di sudut itu mereka menunggu , merapalkan doa kepada Tuhan untuk sesuatu yang sebagian orang tak harapkan .
mata kecil itu , terus menatap bentangan cakrawala. Hitam , tak ada bintang bertabur , hanya kerlipan lampu disebrang sana .
mereka masih berdoa ..
berdoa dan mash menunggu sesuatu yang sebagian orang tak harapkan
dengan penasaran aku dan teman2ku menghampiri tiga anak itu dan bertanya apa yang mereka lakukan di kegelapan seperti ini .
seakan menghancurkan lamunannya , mata kecil itu menatap ke arah ku .
mata yang bersinar , seakan melengkapi langit hiitam malam itu .
3 atau 4 tahun , ku tebak usia mereka dalam hati , mata itu masih berbinar saat menatapku , walau kulihat tunduh dan lelah dipelupuknya .
"nunggu hujan kak "
"untuk apa de ?" kami masih sangat penasaran
"saya ojek payung kak " :")
subhanaAllah , singkat dan menyentuh .
tak pernah terbayang mulut mungil itu melayangkan jawaban yang begitu menyayat hati , anak sekecil ini seharusnya belum saatnya bekerja seperti ini , mereka masih sangat kecil :(
matanya kembali menatap langit , sekali lagi kulihat tunduh itu , terhalang dengan harapan bulir bening akan turun .cukup dengan memandangi matanya aku sudah belajar mengenai kehidupan lain dibalik kehidupanku .
senyumnya mulai mengembang ketika gerimis mulai membasahi tanah .
seketika itu , aku mengutuk diri , mengapa mereka sebahagia ini ketika hujan datang ? sedangkan aku selalu menyesali hujan .
kiisah ini benar-benar mengajariku banyak hal , diantaranya untuk selalu bersyukur dan berbagi :)